Apa itu cinta? Sebuah kata yang terdengar sederhana namun mempunyai kedalaman makna. Kata yang mampu menyentuh relung hati manusia yang paling dalam. Sebuah kata yang mampu membuat seorang yang keras, tegas, dan kuat melunak. Sebut saja Raja Jalal, dalam cerita Jodha Akbar, seorang raja yang awalnya bertindak segala sesuatu tanpa hati, tiba-tiba karena pertemuannya denga Ratu Jodha pribadinya berubah, dari raja kejam tak berperasaan menjafi raja agung, adil, dan penuh kebijaksanaan. Namun, di sisi lain mampu pula membuat manusia menjadi jahat dan rela melakukan apa saja untuk mengejar orang yang dicintai. Dalam hal in telah banyak sekali contohnya, film dan senetron di Indonesia sendiri telah banyak mengangkat cerita ini, tidak perlu disebutkan semua orang pasti punya Gambarannya sendiri.
Kembali lagi tentang cinta, kata itu sekarang seperti sebuah mainan, prian dan wanita dengan mudahnya mengucapkan kalimat "aku cinta padamu" namun di waktu yang berbeda pula dengan mudah mengatakan "aku tidak mencintaimu lagi". Benar-benar kata cinta telah menjadi sebuah lelucon. Jangan pernah berpikir apabila hari ini kau melihat gadis atau pria kemudian kau dengan mudah mengatakan "aku sedang jatuh cinta" pikirkanlah matang-matang sebelum mengungkapkan. Benarkah sedang jatuh cinta, atau hanya rasa kagum semata yang membutmu terobsesi untuk memilikinya. Obsesi dan cinta itu beda tipis. Oleh karena itu, harus benar-benar memahami kata hati diri sendiri.
Cinta, jika mengatakan mencintai seseorang, maka harus memahami makna kata sakral itu. Baiklah mungkin sebagian orang menganggap itu sebuah kata yang sederhana dan tidak begitu berarti, dan adapula sebagian yang lain mengatakan bahwa itu adalah kata yang sakral dan penuh makna, dari kedua persepsi itu tentu saja aku menganut paham yang mengatakan bahwa cinta itu sakral. Karena itu kata CINTA tidaklah boleh diucapkan sembarangan dan dibuat mainan.
Bila seseorang mengatakan "aku sedang jatuh cinta" maka orang tersebut harus tahu apa sebenarnya cinta. bagiku cinta itu adalah di saat seseorang yang mengatakan "aku cinta padamu" berani berkorban untuk kebahagian si "mu" itu. jangan pernah bilang "aku mencintaimu" tapi tidak mau dan tidak bersedia mengorbankan diri sendiri untuk si "mu". Disaat orang yang kita cintai berada dalam bahaya kita berani maju untuk melindunginya, tidak peduli apapun resikonya, kita akan maju sebagai pelindungnya dan rela membuat diri kita sendiri dalam bahaya.
Tentu saja bukan hanya itu saja makna cinta, selain pengorbanan cinta adalah menerima apa adanya. Cinta tidak memandang dtatus sosial, kaya atau miskin tidak dilihat oleh cinta. Kekayaan tidak dapat membeli cinta begitu pula kemiskinan tidak bisa menghilangkan cinta. Cinta itu menerima apa adanya tidak melihat dari banyaknya harta, tentu saja bukan berarti tidak punya harta tidak apa-apa yang penting cinta, bukan seperti itu maksudnya, itu sudah dua hal yang berbeda. Selain menerima apa adanya dari segi kekayaan, cinta juga menerima apa adanya keadaan pasangan yang dicintai, mungkin hari ini kau mencintainya saat dia masih cantik atau tampan, tapi saat dia tiba-tiba jelek atau cacat meninggalkannya, ah itu namanya bukan cinta, karena hanya menerima saat sedang baik saja sedang saat sedang jelek meninggalkannya. Contoh lain, saat seorang pri mencintai seorang wanita kemudian menikahinya dan setelah bertahun-tahun menikah tidak juga mempunya keturunan, kemudian suami istri itu melakukan prmeriksaan ke dokter, dan ternyata dokter menyatakan bahwa si istri mandul, kemudian saat mengetahuo hal itu si suami tidak bisa menerima dan meninggalkan sang istri, itu bukanlah cinta, apakah menikah hanya untuk mendapat keturunan? Tentu tidakkan? Meski keturunan penting tapi tentu saja banyak cara lain. Apabila si suami benar mencintai sang istri dia akan menerima keadaan istrinya apa adanya, akan tetap berdiri tegak untuk mendukung sang istri, dan juga sebaliknya.
Selain itu, cinta juga berarti ikhlas. Maksudnya, saat seseorang menyatakan cintanya kemudian ia ditolak, karena orang yang dicintainya mencintai orang lain, maka dengan hati yang ijhlas dan lapang dada ia menerima hal itu, bukan malah dendam dan berbuat jahat. Ikhlas melihat orang yang dicinta bahagia bersama dengan orang lain.
Itu pendapat cinta dariku, semua orang mempunyai persrpsi sendiri tentang cinta. Jadi, semua orang berhak memaknai cinta dengan pengertian masing-masing. Jika ada yang mempunyai pendapat lain tentang cinta silahkan tulis di kolom komentar 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar